Wednesday, March 21, 2012

PUISI-PUISI MARET 2012 III

GAGAPKU
Oleh: Fransiskus Borgias M.


Terkadang aku sampai
pada suatu titik kesadaran
di mana aku merasa harus diam
tiada menggumam air kata-kata.
Namun hening dan bisuMu
memaksaku berteriak
menyebut dan menyapa namaMu.
Tetapi ia tetap juga tiada berjawab
di dalam gelap terkadang datang pengap.
Tetapi aku merasa mampu mengakrabi
gelap dan pengab itu, dan di sana
aku sering merasa, entah mengapa
tanya dan pencarianku sudah terjawab
ya segala tanyaku, berujung titik...entah bagaimana.
Tiada lagi terengah-engahku mencari dan mencari.
Kini yang ada hanya tetirah, pasrah,
tanpa resah dan gelisah.
Tetirahpasrahkutanparesahgelisah
Tanparesahgelisahakutetirahakupasrah
Kekinianmenjadiabadi, keabadianmenjadikinidandisini
Batas-batas leburhablurlulur walau masihadabilurbilurku
aku merasa tidak apa-apa: tetirahpasrahku terlalu bermakna
untuk disia-siakan begitu saja.

Yogya, 30 Januari 2012


VISIO BEATIFICA
Oleh: Fransiskus Borgias M.


Aku berangkat mencarimu
ketika semesta masih senyap gelap
menyapamu dalam gelap senyap
perlahan dan mantap namamu kuucap
dikau sang pangkal sabab musabab
segala bab yang ada.

Tiba-tiba aku hanya bisa megap-megap
tergagap-gagap menampak dikau yang tatap
aku mencarimu dan kau temukan aku.
Aku hanya bisa megap-megap tergagap-gagap
menampak dikau yang tatap
Oh visio beatifica.
Aku bahagia maka aku gagap
Tapi kau tahu hatiku gegap gempita
bergedup dalam senyap gelap
yang gagap dan megap-megap.
Gagapkutermegap-megap
dalam gelapsenyappengab
Dalam gelapsenyappengab
gagapkutermegap-megap

Yogyakarta, 31 Januari 2012

No comments:

PEDENG JEREK WAE SUSU

Oleh: Fransiskus Borgias Dosen dan Peneliti Senior pada FF-UNPAR Bandung. Menyongsong Mentari Dengan Tari  Puncak perayaan penti adala...