OLEH: FRANSISKUS BORGIAS M.
LAY THEOLOGIAN DAN PENELITI GESER INSTITUTE DAN CCRS FF-UNPAR BANDUNG.
CENTER FOR CULTURAL AND RELIGIOUS STUDIES
Tetesan air dalam sunyi
jatuh hanya sesekali.
Peristiwanya menegaskan paradoks sunyi
yang hanya bisa terasa karena peristiwa jatuh ini.
Seakan kekentalan sunyi terpecah
teurai dan terburai tetapi untuk kemudian
kembali menjadi sunyi.
Bunyi itu menjadi sangat indah mempesona
justru karena ia hadir sebagai peristiwa kontras.
Ia juga tiada boleh berlebih
sebab kalau berlebih sunyi pun
menjadi tidak lagi sunyi
melainkan menjadi ramai oleh bunyi-bunyi
yang entah mengapa seakan-akan menyimpan
sebuah kenangan abadi entah di mana, entah kapan.
Ia hanya terasa sebagai BAHWA,
sedangkan BAGAIMANA-nya tetap terselubung
dalam sebuah sebuah selimut misteri.
Menyadari BAHWA ia ada sudah merupakan satu
peristiwa makna itu sendiri.
SIS BM, GESER INSTITUTE FF-UNPAR BANDUNG
Pratista, Cisarua Lembang, 19 Juni 2010
Colloquium Liturgicum IKLSI dan FF-UNPAR BANDUNG.
canticum solis adalah blogspot saya untuk pendalaman dan diskusi soal-soal filosofis, teologis, spiritualitas dan yang terkait. Kalau berkenan mohon menulis kesan atau komentar anda di bagian akhir dari artikel yang anda baca. Terima kasih... canticum solis is my blog in which I write the topics on philosophy, theology, spiritual life. If you don't mind, please give your comment or opinion at the end of any article you read. thanks a lot.....
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
PEDENG JEREK WAE SUSU
Oleh: Fransiskus Borgias Dosen dan Peneliti Senior pada FF-UNPAR Bandung. Menyongsong Mentari Dengan Tari Puncak perayaan penti adala...
-
Oleh: Fransiskus Borgias M., (EFBE@fransisbm) Mazmur ini termasuk cukup panjang, yaitu terdiri atas 22 ayat, mengikuti 22 abjad Ib...
-
Oleh: Fransiskus Borgias M. Judul Mazmur ini dalam Alkitab ialah Doa mohon Israel dipulihkan. Judul itu mengandaikan bahwa keadaan Israe...
-
Oleh: Fransiskus Borgias M. Sebagai manusia yang beriman (percaya), kiranya kita semua sungguh-sungguh yakin dan percaya bahwa Tuhan itu...
No comments:
Post a Comment