Tuesday, June 10, 2008

Aku-ku.

Oleh: Fransiskus Borgias M.

Dalam aku-ku

ada sebuah rongga misteri

tempat aku-ku yang lain dan sadar

kadang-kadang bertualang

dalam ketidak-tahuan

maka tenggelamlah aku itu

dalam ronga-rongga nan dalam nian,

dan entah sejak kapan

tertera tulisan pada gerbang wajahku

“aku adalah misteri bagi aku”

dan kulihat yang sama pada

gerbang-gerbang wajah aku-aku lain di luar sana;

ya barangkali karena

aku dan aku-aku yang lain itu (dia-dia itu)

senantiasa berjalan

berubah

Panta rei kai uden menei

lalu kemarinku

seolah-olah menjadi tanah terasing

yang harus kupelajari kembali

bagai membalik buku ke depan

menuju halaman termuda

karena sudah dilupakan sesudah terlampaui.

Jakarta, 1988.

Dimuat dalam majalah bulanan Mawas Diri, No.5, Thun.XVIII, 25 Mei, 1989, hal.60.

No comments:

PEDENG JEREK WAE SUSU

Oleh: Fransiskus Borgias Dosen dan Peneliti Senior pada FF-UNPAR Bandung. Menyongsong Mentari Dengan Tari  Puncak perayaan penti adala...