Monday, April 2, 2012

PUISI-PUISI APRIL 2012 I

Oleh: Fransiskus Borgias M.


SAYAP-SAYAP PATAH

Terbangku seperti dengan sayap-sayap patah
nafaskupun terengah-engah
tiada mudah rupanya ragaku
bergerak mengikuti gelora jiwa
dan pikiran yang melanglang buana.
Untuk sementara aku hanya
terbaring di sini rada tidak berdaya.
Saudari sakit sedang melawatiku
memberi beberapa pelajaran hidup
du kannst nicht alles machen....
du kannst nicht alles haben....

ya di sini aku hanya bisa pasrah
pada belas kasih orang lain
Hidup tiada mungkin tanpa cinta
terutama cinta dari yang tercinta
yang senantiasa tetap mencinta dan bercanda
juga dalam dan kendati derita.
Itupun sudah sebagian obat sara dan lara
dalam kembara di dunia fana.

Yogya, 08 Maret 2012


MENDEKATIMU

Selalu ada kegaguan yang canggung
tiap kali aku datang mendekatiMu
Ada sejuta tanya yang tiada mudah dijawab
selalu ada teka-teki dan misteri
di balik mana Engkau berdiam.
Tetapi aku tidak putus asa dalam kembara ini.
Setelah lama berkelana dalam teologia
kuputuskan tuk mengimanimu
dalam canda dan tawa dan jenaka
terasa lebih ramah dan indah.
Mudah rasanya bicara DENGAN-MU
daripada bicara TENTANG-MU.
Karena selalu ada kabut misteri kelam.
Mungkin karena Dikau bertahta
dalam cahaya yang tiada terhampiri
Tetapi sekaligus dekat sekali di sini.
Di hati.

Yogya, 08 Maret 2012

No comments:

PEDENG JEREK WAE SUSU

Oleh: Fransiskus Borgias Dosen dan Peneliti Senior pada FF-UNPAR Bandung. Menyongsong Mentari Dengan Tari  Puncak perayaan penti adala...